Pada pertemuan ini membahas mengenai :
- Definisi mengenai penyimpangan.
- Konsep-konsep dari penyimpangan itu sendiri.
Dalam pertemuan ke 2 ini, mahasiswa/i diharapkan :
- Mempunyai batas-batasan tentang penyimpangan atau suatu permasalahan.
Sebelumnya, kita harus mengetahui bahwa manusia merupakan makhluk sosial.
Jika manusia berada di alam bebas, manusia tersebut nerupakan makhluk sosial
dimana dapat bersosialisasi dengan alam. Disini adanya interaksi, dimana
interaksi itu merupakan suatu hubungan untuk mendapatkan suatu informasi.
Namun, manusia yang berada di alam bebas atau hutan tersebut mengalami
penurunan dalam eksistensinya sebagai manusia teleminasi. Apa sih pentingnya
manusia sebagai makhluk sosial? Dimana dapat mengatur manusia dalam hubungan
antar manusia didalam masyarakat.
Ada 3 tahap yang
dilalui didalam masyarakat :
- Interaksi
- Proses sosial
- Norma
Interaksi
(Antara si A dan si B)
Cikal bakal manusia sebagai masyarakat ialah mendapat
perbedaan dan saling mempengaruhi. Adanya respon-respon dibenak oran lain. Jika
tidak ada interaksi, maka tidak ada sikap pemaknaan antara A dan B. Tidak ada
penilaian terhadapat tindakan.
Kesimpulan : Sesuatu itu tidak
bergantung dengan kebenaran. Bagaimana anda mengemas sesuatu itu sebagai
kebenaran
Contoh : Peristiwa ketika BEM UI melontarkan kartu kuning.
Proses
Sosial
Didalam proses sosial adanya Take and Give, ada
rasionalitas, kesepakatan-kesepakatan dalam pergaulan atau yang disebut produk
sosial.
Norma
Norma dibuat berdasarkan proses sosial. Norma didalam
masyarakat ada 4 yaitu : Agama, Hukum, Kesopanan dan Kesusilaan. Pentingnya
Norma dalam sosiologi perilaku menyimpang karena Norma sebagai patokan untuk
melihat suatu peristiwa, apakah peristiwa itu masuk ke dalam Sosiologi Perilaku
Menyimpang. Penyimpangan diperlukan untuk perantara dalam membuat
norma baru. Contoh nya : Perempuan yang sedang merokok. Dilihat oleh masyarakat
merupakan hal yang aneh karena sudah ada norma yang berlaku dengan peristiwa
tersebut. Norma bisa saja mengalami perubahan, perubahan norma dikarenakan
adanyan desakan dan munculnya norma yang baru.
Mengapa sosiologi mempelajari sosiologi perilaku
menyimpangan?
Untuk mencari
dasar-dasar dari keteraturan dan peraturan sosial.
Contohnya : Balap liar.
Norma
Mengapa sosiologi mempelajari sosiologi perilaku menyimpangan?
- Norma Agama
Tertuju pada
batin.
Hukuman
berupa dosa dan penyesalan.
- Norma Hukum (ketertiban masyarakat)
Tertuju pada tingkah laku real. Sanksinya dari institusi yang berlaku. Hukumannya berupa fisik.
- Norma Kesusilaan (Diri sendiri)
Tujuannya untuk menyempurnakan diri, mencegah manusia berbuat jahat. Tertuju pada batin. Sanksi dari diri sendiri (rasa takut)
- Norma Kesopanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar