Terdapat beberapa definisi yang dikemukakan
oleh beberapa ahli terkait dengan pengendalian sosial, diantaranya :
1. Horton dan Hunt
Pengendalian sosial yaitu segala cara dan
proses yang ditempuh oleh orang tua atau kelompok masyarakat tertentu sehingga
para anggota kelompoknya bertindak sesuai dengan harapan kelompok masyarakat
tersebut.
FUNGSI PENGENDALIAN SOSIAL
Terdapat beberapa fungsi pengendalian sosial
yang berlaku di dalam masyarakat, diantaranya :
1. Mengembangkan rasa
takut agar seseorang tidak berbuat yang tidak sesuai dengan nilai yang berlaku
2. Memberikan imbalan
bagi warga yang menaati nilai
3. Mempertebal keyakinan
masyarakat bahwa nilai tersebut memang pantas untuk diterapkan dan membawa
kepada kebaikan
4. Menciptakan sistem
hukum (aturan yang disusun secara resmi dengan sanksi-sanksi yang terdapat di
dalamnya).
- BENTUK – BENTUK PENGENDALIAN SOSIAL
- Sebenarnya, terdpaat berbagai macam bentuk pengendalian sosial yang dilakukan oleh masyarakat tertentu terhadap anggota kelompoknya, tergantung dari entitas atau kebiasaan kelompok masyarakat tersebut. Berikut adalah beberapa contoh bentuk pengendalian sosial yang telah ada, yaitu :
- 1. Teguran
- Teguran biasanya idberikan oleh sekelompok orang di dalam masyarakat atau individu kepada orang atau sekelompok orang yang berbuat tidak sesuai dengan nilai yang telah berlaku di masyarakat. Teguran dilakukan secara lisan maupun tulisan, dan berguna sebagai kritik terhadap perbuatan itu agar tidak diulangi lagi.
2. Pendidikan
Pemberian pendidikan kepada orang atau
sekelompok orang berguna agar orang yang diberikan tersebut mengerti, paham,
dan mampu menerapkan apa yang sudah menjadi nilai dalam masyarakat.
3. Gosip
Gosip merupakan subjek pengendalian sosial
yang bentuknya tidak pasti akan sesuai dengan fakta sebenarnya yang terjadi.
Gosip biasanya beredar dari satu orang ke orang yang lain melalui mulut ke
mulut, sehingga orang yang digosipak tersebut mengetahui bahwasanya kelompoknya
telah membicarakan tentang dia.
4. Sanksi atau Hukuman
Sanksi atau hukuman diberikan kepada orang
atau sekelompok orang yang telah melanggar aturan-aturan di dalam nilai yang
telah berlaku di masyarakat. Sanksi dan hukuman ini dapat memberikan efek jera
kepada para pelaku pelanggaran, karena bersifat langsung.
5. Agama
Ajaran agama tentunya memberikan kasih saying
serta mengajarkan kepada kita apa yang harus dilakukan untuk hidup bersosial
dan apa yang harus dihindari dalam hidup. Oleh karena itu, malalui pendekatan
agama, seseorang atau sekelompok orang dapat memberikan pengendalian sosialnya.
6. Ostrasisme
Ostrasisme merupakan suatu pembiaran yang
dilakukan oleh orang-orang di dalam kelompok masyarakat terhadap para pelaku
pelanggaran nilai sosial dengan cara membiarkan ia tetap melakukan kegiatan
seperti biasa, namun orang-orang di sekelilingnya tidak tidak akan berbicara
dengannya, bahkan untuk saling menegur pun tidak.
7. Intimidasi
Intimidasi merupakan pengendalian sosial yang
diberikan dengan cara paksaan kepada orang-orang yang bertindak tidak sesuai
dengan nilai dan norma yang telah berlaku di masyarakat. Biasanya intimidasi
ini dilakukan oleh lembaga-lembaga hukum.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar